Shoutussalam – Kondisi Yaman, terutama di ibukotanya
Sana’a, masih terus bergolak. Semua ini karena eskalasi pergerakan
demonstrasi, protes dan juga manuver militer yang didalangi kelompok
Syiah Hutsi (Houthi).
Kabar terakhir pada Kamis (18/09/2014) menyebutkan bahwa milisi
bersenjata Hutsi telah merangsek masuk ke ibukota Sana’a. Demikian
aparat keamanan menyebutkan di Reuters.
Pejabat dan masyarakat menyebutkan bahwa pasukan Syiah Hutsi telah
merangsek ke jalanan Tsalatsiin, yang merupakan rute utama menuju ke
ibukota, demikian dilaporkan Al-Jazeera.
Pejabat Yaman juga mengabarkan kepada Associated Press bahwa pasukan
Hutsi telah mengelilingi sebuah universitas ternama di Sana’a yang
berbasis Ahlus Sunnah. Nama universitas tersebut adalah Iman University.
Sumber lain menyebutkan bahwa pasukan Hutsi menyempatkan pula untuk
menyerbu sebuah sekolah yang disebut sebagai lembaga pendidikan islam
bernama Sekolah Islam Islah.
Meskipun nampak gahar dan berbahaya, namun bukan mungkin jika
kedatangan Hutsi hanya menjadi bumbu bagi pergolakan yang lebih besar di
ibukota Yaman.
Dalam perang segitiga antara rezim, Hutsi dan AQAP, kekacauan di
Sana’a yang disebabkan oleh pergerakan Hutsi, akan mengakibatkan cabang
Al-Qaidah paling berbahaya ini mudah menyelinap dan mengalirkan
sel-selnya ke basis pemerintahan rezim Mansur Hadi.
Sumber: http://shoutussalam.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan